Kamis, 31 Mei 2018
Minggu, 27 Mei 2018
Travel Haji dan Umroh Terbaik di Serang Banten | Travel Haji dan Umroh Terpecaya di Serang Banten
Umroh dan Haji Khusus | Izin Kemenag No.179 Tahun 2017 | Travel Terbaik di Serang Banten | Travel Umroh Terbaik di Serang | Travel Haji dan Umroh Berizin di Serang Banten | Inilah Travel umroh Terbaik di Serang Banten
Continue reading Travel Haji dan Umroh Terbaik di Serang Banten | Travel Haji dan Umroh Terpecaya di Serang Banten
Travel Terbaik di Serang
Sabtu, 26 Mei 2018
Haji & Umroh di banten | Haji & Umroh terpecaya di banten | Haji & Umroh terpecaya di banten
Ini Dia Perbedaan Antara Haji dan Umroh
Bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas memeluk agama Islam, istilah Haji dan Umroh sebenarnya sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan Haji dan Umroh merupakan impian semua umat Islam karena untuk melaksanakannya membutuhkan persiapan yang lebih, khususnya persiapan dari segi biaya dan fisik untuk bisa pergi ke Makkah Al-Mukaramah.Haji dan umroh merupakan ibadah yang bersifat maliah mahdhoh atau yang erat membutuhkan harta benda. Terlebih lagi dengan sistem antrian haji yang sedemikian lamanya membuat calon jamaah harus menunggu antrian selama bertahun-tahun lamanya. Berbeda dengan umroh yang bisa dilakukan setiap saat di luar musim haji, ibdah haji sudah ditentukan waktunya setahun sekali pada bulan Dzulhijah sedangkan jumlah jamaah setiap tahunnya semakin bertambah yang membuat antrian semakin panjang.
Umroh sering juga disebut haji kecil. Namun sayangnya, banyak yang tidak begitu paham perbedaan keduanya, bahkan bagi orang yang sudah pernah umroh sekalipun seringkali sulit mengungkapkan perbedaan haji dan umroh tersebut dimana. Perlu kiranya ulama di Indonesia merangkum dan menyajikan Istilah tersebut ke dalam pengertian yang lebih komprehensif dan mudah dipahami oleh masyarakat awam (terlebih lagi dengan kehadiran teknologi internet seharusnya itu menjadi ruang yang sangat bagus sebagai sarana belajar agama).
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Travel Umroh Terbaik di Serang | Travel umroh Terpecaya di serang | Travel Umroh Berizin di Serang
Pengertian umroh, hukum, syarat, rukun dan wajib umroh ini perlu
kami sampaikan mengingat masih banyak jamaah yang belum memahami bahkan
mengetahui apa itu umroh, apa syarat-syarat umroh itu, wajib umroh, dan
juga rukunnya. Pada kesempatan ini admin ingin mencoba sekdar sharing
tentang hal-hal yang berhubungan dengan ibadah umroh itu sendiri.
Dasar Hukum Ibadah Umroh
Dasar dasar hukum umroh semdiri menurut Al Qur'am dan Hadits adalah sbb :
1. Menurut Al Quran, surat Al Baqoroh ayat 196 :
Sempurnakanlah ibadah Haji dan Umrah Karena Allah
2. Menurut Haduts nabi Muhammad SAW
Ibadah umroh dari satu umroh ke ibadah umroh yang berikutnya merupakan penghapus dosa
Pengertian Umroh
Umroh adalah mengunjungi Ka'bah (biatullah) untuk melaksanakan
serangkaian kegiatan ibadah ( thawaf, sa'i, tahallul ) dengan syarat dan
ketentuan yang telah ditetapkan dalam al-Qur'an maupun sunnah
Rasulillah SAW.
Hukum Melaksanakan Umroh
Hukum melaksanakan umroh sendiri adalah sunnah bagi setiap muslim yang
mampu melaksanakannya, baik mampu secara materi maupun non materi. umroh
sendiri dapat dilakukan kapan saja kecuali pada hari Arafah yaitu
tanggal 10 Zulhijjah dan hari tasrik yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13
Zulhijjah
Sebagian ulama berpendapat bahwa hukum melaksankan umroh adalah wajib
atau fardu bagi orang yang belum melaksankan sementara dia mampu untuk
melaksanakannya.Naun demiakian ada pula sebagain ulama yang mengatakan
bahwa ibadah umroh itu hukummnya sunnah mu'akkad.
Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh imam Muslim mengatakan bahwa melaksanakan ibadah umroh pada bulan Ramadhan nilainya sama dengan melaksanakan ibadah haji
Syarat, Rukun dan wajib umroh
Syarat Umroh
- Beragama Islam
- Baligh
- Berakal sehat
- Merdeka ( Bukan budak )
- Mampu
Rukun Umroh
- Niat ihram dari Miqot
- Tawaf
- Sa'i
- Tahallul ( gunting rambut )
- Tertib
Wajib Umroh
- Niat ihram umroh di Miqot
- Meninggalkan larangan selama ihram
Tahapan atau urutan Kegiatan umroh
- Berangkat menuju Miqot
- Mandi kemudian berpakain ihram di Miqot ( boleh juga dilakukan di pemondokkan sebelum berangkat miqot )
- Berpakain ihram sambil sholat sunnah ihram 2 rakaat, dianjurkan dalam sholat sunnah ihram (setelah membaca al-fatihah ) membaca surat al-kafirun pada rakaat pertama dan membaca surah al-Ikhlas pada rakaat kedua
- Melafalzkan niat umroh minimal membaca " labbaikallahu umrotan " atau yang lengkap membaca " nawaitul 'umrota wa ahromtu bihaa lillahi ta'aalaa
- Selanjutnya seluruh jamaah menuju Mekkah dengan menempuh perjalanan sejauh 450 KM dengan berpakain ihrom sambil membaca talbiah sebanyak-banyaknya sepanjang perjalanan sampai masuk ke kota Mekkah
- Sampai di pemondokkan menata barang bawaan dan jamaah tetap dengan berpakaian ihram
- Selanjutnya menuju Masjidil haram dengan tetap berpakaian ihram dan diusahakn masuk Masjidil harom melalui pintu Baabussalam. Melihat ka'bah dan melintas makam nabi Ibrahim sambil berdo'a, kemudian langsung menuju rukun Hajar Aswad.
- Melakukan thawaf / mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali
- Melakukan thawaf, yaitu berjalan antara bukit Safa dan Marwa sebanyak 7 kali balikkan
- Setelah selesai melakukan sa'i yang berakhir di bukit Marwa, melakukan Tahallul / menggunting rambut minimal 3 helai rambut
- Setelah itu selesailah kegiatan umroh, dan jamaah dihalalkan / dibebaskan dari larangan selama melakukan ihram, boleh melepas pakaian ihram dan berganti dengan pakaian biasa.
Larangan selama melaksankan ihrom umroh
- Tidak boleh mencabut dan memotong rambut, menggaruk sampai kulit terkelupas, memotong kuku
- Tidak boleh memakai wangi-wangian / parfum
- Tidak boleh bertengkar
- Tidak boleh melakukan hubungan suami istri
- Tidak boleh bermesraan
- Tidak boleh berkata kotor, perkataan yang tidak baik, bicara porno, jorok
- Tidak boleh menikah atau menikahkan
- Tidak boleh berburu binatang atau membantu berburu
- Tidak boleh membunuh bintang, kecuali yang menganvcam jiwa
- Tidak boleh memotong atau mencabut tumbuhan dan segala hal yang mengganngu kehidupan makhluk di dunia ini
- Tidak bol;eh berhias atau berdandan
- Pria tidak boleh memakai penutup kepala, pakaian yang berjahit, memakai alas kaki yang menutup mata kaki
- Wanita tidak boleh menutup wajah dan memakai sarung tangan yang dapat menutup telapak tangan.
Rabu, 23 Mei 2018
Inilah Travel Umroh Resmi dan Berizin Kemenag RI. Cilegon, Serang, Pandeglang
Menentukan Pilihan Umroh atau haji dulu – Sebagai umat muslim yang taat dan juga mengikuti aturan tentunya sudah menjadi impian untuk melakukan umroh
atau haji ke tanah suci mekkah, akan tetapi sering juga terlintas di
pikiran kita untuk menentukan pilihan apakah umroh atau haji dulu?
Manakah yang lebih penting dan apa yang sebaiknya dilakukan terlebih
dahulu.
Tidak semua umat muslim mengerti mengenai urutan
untuk menjalankan umroh atau haji terlebih dahulu, akan tetapi untuk
membantu anda di dalam artikel ini kami akan membahas beberapa hal
mengenai kedua hal tersebut dan memberikan alasan secara ketentuan
agamis yang berlaku sesuai dengan al quran mengenai kewajiban manakah
yang sebaiknya kita dahulukan.
\
Umroh atau haji dulu manakah yang lebih penting
Umroh atau haji dulu? Manakah yang harus
diprioritaskan? Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya cukup mudah, dari
kedua kewajiban bagi umat muslim tersebut maka haji dululah yang harus
didahulukan. Tapi beberapa dari kita umat muslim mungkin tidak
mengetahui mengapa kita harus memprioritaskan ibadah naik haji di atas
umroh.
Sebenarnya hal ini sendiri telah dibahas di ayat
suci al quran tepatnya di surat Ali Imran ayat 97 yang berisi kurang
lebih bahwa mengerjakan haji merupakan kewajiban bagi umat manusia
terhadap Allah terutama bagi manusia yang sanggup untuk melakukan ibadah
haji ke baitulah dan barang siapa yang mengingkarinya meskipun mampu
maka Allah maha kaya.
Dari petikan firman surat Ali Imran ayat 97 di
atas maka bisa diambil kesimpulan atau pengertian bahwa ibadah haji
merupakan prioritas utama bagi umat muslim yang mampu untuk
mengerjakannya. Tentunya umat muslim tersebut harus mampu secara mental,
fisik dan juga keuangan.
Lalu bagaimanakah dengan ibadah umroh sendiri? Apakah wajib untuk kita lakukan? Ibadah umroh
tentunya juga wajib untuk kita lakukan karena merupakan apalagi apabila
kita mampu untuk melaksanakannya. Terutama di jaman sekarang ini pada
saat ibadah haji masih menunggu antrian untuk bisa melakukan ibadah haji
maka umat muslim bisa melakukan umroh terlebih dahulu. Ya benar sekali
dalam beberapa kondisi pilihan umroh atau haji dulu, kita bisa mendahulukan umroh.
Mengapa demikian? Jawabannya adalah karena
proses untuk ibadah haji tidak bisa kita lakukan dengan mudah ada
beberapa persyaratan dan kuota bagi orang yang ingin melakukan ibadah
haji. Sebagai contohnya saat ini kuota untuk melakukan ibadah haji di
Indonesia pertahunnya adalah 240.000 orang pertahun sedangkan jumlah
orang yang mendaftar atau calon haji di Indonesia sendiri mencapai
kurang lebih 1,5 juta jiwa.
Nah tentunya untuk menunggu antrian tersebut
cukup lama bahkan bisa mencapai bertahun tahun oleh karena itu bagi umat
muslim yang mampu bisa melaksanakan umroh dahulu sambil menunggu
giliran menunaikan ibadah haji.jadi bisa dibilang pertanyaan mengenai
umroh atau haji dulu jawabannya cukup fleksibel yang tentunya tergantung
pada situasi dan kondisi orang dan negara orang tersebut.
Apabila saudara berencana melakukan ibadah umroh
terlebih dahulu maka ada beberapa keuntungan yang bisa anda raih.
Pertama tama anda bisa mendapatkan gambaran mengenai situasi di tanah
suci. Kedua apabila suatu saat ternyata usia dan takdir tidak memberikan
kesempatan bagi anda melaukan ibadah suci naik haji maka paling tidak
anda sudah melaksanakan umroh.
Bisa dibilang lebih baik sudah daripada tidak
sama sekali. Akan tetapi perlu diingat apabila ada dua pilihan umroh
atau haji dulu dan kedua kesempatan itu datang pada anda dimana anda
bisa melakukan keduanya maka pilihlah haji terlebih dahulu karena itulah
salah satu kewajiban dari umat muslim.
Memilih Travel Umroh di Serang Banten
Assalamualaikum wrwb,
LABBAIKA ALLOHUMA LABBAIIK
Alhamdulillah HADIR Kembali Selangkah Lebih Dekat Menuju Baitullah!
*PAKET UMROH PROMO*
Paket 9 hari
Keberangkatan 17 Januari 2018*
By Garuda/Etihad/Emirates/Qatar
NYAMAN DAN AMAN
Promo Hemat hanya Rp 23.5 jt
Hotel *4 Madina / Royal Inn
Hotel *4 Makkah / Royal Majesti
Jarak -+150 m dari Haram
HARGA TERMASUK :
• Tiket Internasional P/P
• Visa Umroh, Handling, Asuransi
• Perlengkapan
• Hotel Sesuai Paket / Setaraf
• Bus Full AC
• City Tour(Ziarah Madinah-Makkah)
• Makan 3 x Sehari menu Indonesia
• Air Zam Zam 5 ltr
HARGA TIDAK TERMASUK :
● Pembuatan Passpor
● Suntik Meningitis
● Pengeluaran Pribadi
● Tour / Acara diluar Program
● Biaya Mahram
🏻 Segera Daftarkan... 12 SEAT LAGI
Bersegeralah melangkah penuhi panggilan Nya...
Dipersilahkan utk di "share" smoga berpahala umrah. Aamiin
Kunjungi kantor kami atau perwakilan terdekat di kota Anda:
JAKARTA
Cahaya Kaabah Al Haramain-tours and travel
Sentra Eropa Blok D/51 Kota Wisata Cibubur
Telp. 02184930233 (Vira, Desi)
Hp 081219315458/WA.081808036208 (Agus)
Email. cahayakaabah@gmail.com
kunjungi www.cahayakaabah.com
SERANG
JL. A Yani no 157 Ruko A Yani R12
Sumur Pecung Serang Banten
Telp. 0254215999 (Athieq & Lia)
Email. cahayakaabah.banten@gmail.com
Haji Dan Umroh Plus Banten | Haji Dan Umroh Di Serang
Syarat, Kewajiban, dan Rukun Haji serta Umroh
Sebenarnya kalau kita membahas mengenai syarat, wajib, dan rukun haji serta umroh, hal ini berhubungan erat dengan tata-cara atau teknis haji atau umroh itu sendiri. Di kalangan keempat madzhab yang ada masing-masing memiliki pendapatnya masing-masing. Dalam prakteknya, masyarakat bisa langsung mempelajari hal ini ketika sudah mendaftar haji karena pasti sebelum berangkat terlebih dahulu pasti ada bimbingan haji pada setiap daerah di Indonesia.Sedangkan syarat haji, kita bisa merujuk pada pedoman umum dalam pembahasannya mengenai fiqih kontemporer dalam buku Fiqh Islam karya H.Sulaiman rasyjidin halaman 346 ditulis bahwa ada empat syarat wajib haji yaitu:
- Islam
- Mukallaf (Berakal dan Baligh). Baligh artinya orang yang sudah mampu membedakan antara yang benar dan yang salah.
- Orang Merdeka (tidak berstatus menjadi budak). Di Indonesia sudah tidak ada lagi sistem perbudakan.
- Mampu atau Kuasa (memiliki kemampuan melaksanakan haji sendiri). Dalam bahasa arab mampu atau kuasa disebut istatha’ah. Kemudian kategori ini bisa diperluas lagi yaitu orang yang memiliki kondisi kesehatan baik, adanya kendaraan yang dapat dimanfaatkan untuk pulang/pergi, adanya keamanan dalam perjalanan, memiliki bekal yang cukup selama menunaikan ibadah haji, dan bagi perempuan harus disertai oleh muhrimnya atau bersama dengan perempuan lain yang ada muhrimnya.
Layanan Travel Umroh Terbaik di Kota Serang Banten | Cahaya Kaabah
Hukum Haji dan Umroh
Hukum haji sudah tidak menjadi persoalan lagi yaitu wajib bagi setiap muslim yang mampu sebagaimana ditegaskan dalam Surat Al-Imran ayat 97, Allah berfirman: “Dan Allah mewajibkan atas manusia haji ke baitullah bagi orang yang mampu mengerjakannya”. Yang dimaksudkan dengan mampu disini adalah setiap muslim yang mempunyai kemampuan baik dalam hal biaya, fisik maupun waktu. Ketika sudah merasa mampu, kemudian untuk bisa melakasnakan haji juga masih harus mengikuti syarat, wajib dan rukun haji yang akan di uraikan pada sub-bab di bawah. Kesimpulannya adalah haji hukumnya wajib dan dilakukan satu kali seumur hidup.Mengenai hukum umroh, para ulama memiliki pendapat yang berbeda-beda. Hal ini adalah hal yang sangat wajar karena mereka juga memiliki referensi hadits yang berbeda-beda dalam membuat kesimpulan terhadap sesuatu. Dalam kitab Al Fiqhu ‘Alal Madzahibil Arba’ah karya Syaikh 'Abdul Rahman bin Muhammad 'Awad al-Jaziri di sana dimuat tentang perbedaan hukum terkait dengan umroh. Ulama’ yang menyepakati umroh adalah ibadah sunah muakkadah (sunah yang dianjurkan) adalah Imam Maliki dan Imam Hanafi. Pendapat yang mewajibkan adalah Imam Syafi’i dan Imam Hambali.
Waktu Haji dan Umroh
Haji merupakan ibadah yang waktunya sudah ditetapkan yaitu antara tanggal 9 sampai 13 bulan dzulhijjah atau yang dikenal sebagai waktu haji, musim haji ataupun waktu-waktu haji. Itu artinya musim haji hanya terjadi satu kali dalam satu tahun yaitu pada sekitar 5 hari pada bulan dzulhijjah tersebut. Namun karena yang menjadi prinsip dan inti dari ibadah haji adalah wuquf di padang Arofah (al-hajju Arafatun) maka boleh kita berpendapat bahwa hari haji itu tepatnya jatuh pada tanggal 9 dzulhijjah itu sendiri.Lain halnya dengan umroh. Umroh bisa dilakukan kapan saja dan hanya sunnah dilakukan sekali seumur hidup. Terkait dengan umroh banyak sekali pertanyaan tentang umroh, seperti apakah jika umroh membatalkan haji ketika dilakukan sebelum haji (saat menunggu keberangkatan haji), umroh berkali-kali pada bulan haji dan lain sebagainya.
Terlepas dari kenyataanya pada pendapat para ulama, masyarakat Indonesia cenderung melakukan umroh berkali-kali dengan alasan kerinduan terhadap rumah Allah SWT. Selama itu tidak menjadikan beban dan menimbulkan dampak negatif para ulama sepakat membolehkan umroh berkali-kali seperti yang sering dilakukan ketika bulan-bulan haji dan bulan Ramadan.
Travel Umroh Banten Aman, Berizin & Terpercaya, Kepastian Jadwal
Ini Dia Perbedaan Antara Haji dan Umroh
Bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas memeluk agama Islam, istilah Haji dan Umroh sebenarnya sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan Haji dan Umroh merupakan impian semua umat Islam karena untuk melaksanakannya membutuhkan persiapan yang lebih, khususnya persiapan dari segi biaya dan fisik untuk bisa pergi ke Makkah Al-Mukaramah.Haji dan umroh merupakan ibadah yang bersifat maliah mahdhoh atau yang erat membutuhkan harta benda. Terlebih lagi dengan sistem antrian haji yang sedemikian lamanya membuat calon jamaah harus menunggu antrian selama bertahun-tahun lamanya. Berbeda dengan umroh yang bisa dilakukan setiap saat di luar musim haji, ibdah haji sudah ditentukan waktunya setahun sekali pada bulan Dzulhijah sedangkan jumlah jamaah setiap tahunnya semakin bertambah yang membuat antrian semakin panjang.
Umroh sering juga disebut haji kecil. Namun sayangnya, banyak yang tidak begitu paham perbedaan keduanya, bahkan bagi orang yang sudah pernah umroh sekalipun seringkali sulit mengungkapkan perbedaan haji dan umroh tersebut dimana. Perlu kiranya ulama di Indonesia merangkum dan menyajikan Istilah tersebut ke dalam pengertian yang lebih komprehensif dan mudah dipahami oleh masyarakat awam (terlebih lagi dengan kehadiran teknologi internet seharusnya itu menjadi ruang yang sangat bagus sebagai sarana belajar agama).
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pengertian Haji dan Umroh
Karena haji dan umroh merupakan salah satu ibadah rutin yang menjadi agenda bagi setiap muslim di Indonesia, terkadang kesempatan ini dimanfaatkan oleh berbagai pihak sepert biro perjalanan dan lain sebagainya dalam memberikan fasilitas umroh atau haji. Sayangnya dengan maraknya promosi tersebut tidak diimbangi oleh pandangan yang tepat untuk memahami lebih dalam kedua jenis ibadah tersebut.Bahkan sekarang tidak jarang orang memilih umroh saja karena antrian ibadah haji yang bertahun-tahun itu dengan asumsi umroh sudah sama dengan haji kecil. Padahal keduanya memiliki status hukum tersendiri dalam Islam dan tidak bisa disamakan. Selain itu haji tidaklah menggantikan umroh ataupun sebaliknya.
Haji secara bahasa bermakna al-qoshdu (sengaja/bermaksud) yaitu mengunjungi tempat yang dimuliakan. Secara istilah haji bisa diartikan sebagai serangkaian ibadah yang dilakukan pada waktu tertentu dan dengan tata-cara tertentu untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT. Haji menjadi rukun Islam ke-enam dimana itu adalah kewajiban dan menjadi salah satu indikator bagi kesempurnaan keislaman seseorang dengan ketentuan mereka mampu secara lahir maupun batin dalam menjalankannya.
Sedangkan umroh adalah ibadah sunah yang apabila dilakukan akan mendapatkan kemuliaan disisi Allah SWT. Umroh juga disiratkan dalam Al-Qur’an sebagai salah satu ibadah maliah atau ibadah yang menuntut adanya pengorbanan harta benda. Meskipun ada perbedaan mengenai hukum umroh, namun kebanyakan ulama di Indonesia sepakat bahwa umroh hukumnya adalah sunah dan dilakukan sekali seumur hidup.
Meskipun pada kenyataanya kita menemukan berbagai perbedaan pendapat mengenai umroh ini. Meskipun demikian dalam terminologi fiqih haji dan umroh merupakan ibadah mustaqillah yang artinya masing-masing memiliki hukum sendiri dan berbeda antara satu dengan lainnya. Pun demikian, haji dan umroh sangat mungkin dan bisa dilaksanakan secara bersamaan.
Travel Terbaik di Kota Serang Banten
Rukun Islam yang terakhir adalah naik
haji ke Baitullah. Maksudnya adalah berkunjung ke tanah suci untuk
melaksanakan serangkaian amal ibadah sesuai dengan syarat, rukun, dan
waktu yang telah ditentukan. Ibadah haji ditentukan kepada muslim yang
mampu. Pengertian mampu atau kuasa yaitu mempunyai bekal yang cukup
untuk pergi dan bekal bagi keluarga yang ditinggalkannya. Sama halnya
dengan umrah yang dapat dilakukan pada bulan- bulan lain selain bulan
Zulhijah.
Haji dan umrah merupakan suatu kegiatan
rohani yang di dalamnya terdapat pengorbanan, ungkapan rasa syukur,
berbuat kebajikan dengan kerelaan hati, melaksanakan perintah Allah,
serta mewujudkan pertemuan besar dengan umat Islam lainnya di seluruh
dunia. Firman Allah swt. Surah A1 Baqarah Ayat 125.
Pengertian umrah menurut bahasa (etimologi) yaitu diambil dari kata “i’tamara”
yang artinya berkunjung. Di dalam syariat, umrah artinya adalah
berkunjung ke Baitullah (Masjidil Haram) dengan tujuan mendekatkan diri
kepada Allah dengan memenuhi syarat tertentu yang waktunya tidak
ditentukan seperti halnya haji.
Hukum Haji dan Umrah
Hukum melaksanakan haji adalah wajib
bagi setiap muslim yang mampu, sesuai dengan firman Allah dalam Surah
Ali Imran Ayat 97.yang artinya.
Artinya: “Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata (di antaranya) maqam Ibrahin, barang siapa
memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS Ali Imran: 97).
Sebagai ulama berpendapat bahwa umrah
hukumnya mutahabah artinya baik untuk dilakukan dan tidak diwajibkan.
Hadis Nabi Muhammad saw. menyatakan sebagai berikut.Artinya: “Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata (di antaranya) maqam Ibrahin, barang siapa
memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS Ali Imran: 97).
Artinya: Haji adalah fardu sedangkan umrah adalah “tatawwu.”
Tatawwu maksudnya ialah tidak
diwajibkan, tetapi baik dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah
dan melakukannya lebih utama daripada meninggalkannya karena tatawwu
mempunyai ganjaran pahala.
Syarat, Rukun, Wajib, serta Sunah Haji dan Umrah
Syarat Haji
Syarat wajib haji adalah mampu (kuasa), Islam, berakal, balig, merdeka, ada bekal, dan aman
dalam perjalanan.
dalam perjalanan.
Rukun Haji
Rukun haji adalah sebagai berikut.
Ihram
Ihram yaitu berniat untuk mulai
mengerjakan ibadah haji dengan memakai kain putih yang tidak dijahit.
Ibadah ini dimulai setelah sampai di miqat (batas-batas yang telah
ditetapkan).
Miqat ini dibagi dua yaitu:
Miqat ini dibagi dua yaitu:
- miqat zamani, yakni batas yang telah ditentukan berdasarkan waktu. Mulai bulan Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijah. Maksudnya, hanya pada masa itulah ibadah haji bisa dilaksanakan.
- miqat makani yakni, batas yang telah ditetapkan berdasarkan tempat. Miqat makani dibagi
ke dalam beberapa temjat yaitu sebagai berikut.- Bagi orang yang bermukim di Mekah, niat ihram dihitung sejak keluar dari Mekah.
- Bagi orang yang berasal dari Madinah dan sekitarnya, niat ihram dimulai sejak mereka sampai di Dzulhulaifah (Bir Ali).
- Bagi orang dari Syam, Mesir, dan arah barat, memulai ihram mereka ketika sampai di Juhfah.
- Bagi orang yang datang dari Yaman dan Hijaz, ihram dimulai setelah mereka sampai di bukit Qarnul Manazil.
- Bagi orang dari India, Indonesia, dan negara yang searah memulai ihram setelah mereka berada di bukit Yalamlam.
- Bagi orang yang datang dari arah Irak dan yang searah dengannya, ihram dimulai dari Dzatu Irqin.
Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah adalah berhenti di
Padang Arafah sejak tergelintirnya matahari tanggal 9 Zulhijah sampai
terbit fajar pada tanggal 10 Zulhijah.
Tawaf Ifadah
Tawaf ifadah adalah mengelilingi Kakbah sebanyak 7 kali dengan syarat sebagai berikut.
1) Suci dari hadas dan najis baik badan maupun pakaian.
2) Menutup aurat.
3) Kakbah berada di sebelah kiri orang yang mengelilinginya.
4) Memulai tawaf dari arah hajar aswad (batu hitam) yang terletak di salah satu pojok di luar Kakbah.
2) Menutup aurat.
3) Kakbah berada di sebelah kiri orang yang mengelilinginya.
4) Memulai tawaf dari arah hajar aswad (batu hitam) yang terletak di salah satu pojok di luar Kakbah.
Macam-macam tawaf itu sendiri ada lima macam yaitu seperti berikut ini.
a) Tawaf qudum adalah tawaf yang dilakukan ketika baru sampai di Mekah
b) Tawaf ifadah adalah tawaf yang menjadi rukun haji
c) Tawaf sunah adalah tawaf yang dilakukan semata-mata mencari rida Allah.
d) Tawaf nazar adalah tawaf yang dilakukan untuk memenuhi nazar.
e) Tawaf wada adalah tawaf yang dilakukan sebelum meninggalkan kota Mekah
b) Tawaf ifadah adalah tawaf yang menjadi rukun haji
c) Tawaf sunah adalah tawaf yang dilakukan semata-mata mencari rida Allah.
d) Tawaf nazar adalah tawaf yang dilakukan untuk memenuhi nazar.
e) Tawaf wada adalah tawaf yang dilakukan sebelum meninggalkan kota Mekah